Rabu, April 08, 2009

Lomba Via Online

saran ja dewh buat yang mau ikut lomba via online

-jangan pake browser IE lebih baik gunakan mozila firefox
-tanya yang banyak tentang peraturan saat sebelum login untuk lomba
-jangan sekali-kali memancing amarah panitia
-gunakan koneksi yang paling cepat karena akan membantu pada saat submit jawaban
-tenangkan diri saat mengerjakan soal dalam lomba
-usahakan jika lomba per tim gunakan komputer sebanyak jumlah anggota dalam 1 tim
karena akan membantu jika soal-soal yang harus dikerjakan itu banyak
-kondisikan senyaman mungkin saat anda berlomba


curat:

hari ini tanggal 15 maret 2009 gak bakalan jadi hari yang aku lupain, jujur ja aku bete banget hari ini.
kesempatan aku juga kawan-kawanku dari SMA3 untuk mengikuti final lomba pcs di jogja sirna sudah,

pagi hari, entah mengapa pagi ini aku sulit sekali untuk terbangun dari tidurku. padahal
adikku sudah memaksa aku untuk bangun dan mengambil air wudhu untuk sholat subuh. entahlah mengapa yang jelas
mataku baru bisa 'melek' itu pukul 06.10 sungguh hari ini aku terlambat bangun, yang biasanya aku
sudah bangun sejak pukul 04.30 sekarang baru bangun jam segitu.

langsung saja setelah itu aku mengambil air wudhu lalu sholat, yaaah kegiatan minggu pagi ini berjalan seperti biasanya
aku setelah mandi langsunglah aku sarapan pagi dan menonton televisi sejenak. yang ku tahu hari ini aku akan mengikuti
lomba yang di selenggarakan oleh suatu universitas di jojga dan aku haruslah berkumpul di kost-an temanku
yang berada di jalan kalimantan no 8 bandung pada pukul 07.00. kost-an itu
masih satu jalan dengan sekolahku tercinta SMAN 3 Bandung.

akhirnya pada pukul 06.50 aku berangkat dengan sepeda motor ke tempat kami semua perwakilan lomba dari sman 3 bandung
akan berkumpul, sesampainya disana aku melihat teman-teman telah berkumpul, yang tersisa hanyalah ihsan yang belum datang
. teman-temanku yang sudah berkumpul itulah yang megikuti mabit pada malam sebelumnya di masjid dekat sekolah.
mereka bercerita tentang pengalaman mereka jalan-jalan malam ke daerah braga yang ternyata banyak sekali
perempuan-perempuan yang menjual dirinya hanya untuk menghidupi kehidupan mereka, perempuan-perempuan itu
menggunakan pakaian yang sangat minim seperti biasanya untuk menarik birahi kaum adam.

tak berapa lama kami bercakap-cakap datanglah ihsan dengan cara yang sedikit aneh tapi itu sudah biasa bagi kami
karena kami semua terbiasa dengan guyonan baru ala marcel kelas X-6 yaitu kelasku yang berisi anggota tim hariwang
yang akan mengikuti lomba PCS, kami semua perwakilan dari SMAN 3 bandung ada 2 tim yaitu tim santai yang di gawangi oleh
faris,erdy,dan riandy lalu ada tim kedua yaitu yang digawangi oleh saya(dirga), habib, dan ihsan.

tak lama setelah semuanya berkumpul kami semua berdoa bersama lalu pergi ke warnet milik kang kamil yaitu si jenius
komputer di kelas 2. memenangi lomba dengan hasil juara satu untuk pemrograman itu sudah biasa terjadi tak heran
tabungannya berisi banyak dengan uang dikarenakan hasil dari kemenangan dia saat mengikuti lomba.

sampailah kami di warnet kang kamil dan langsung di sambut oleh sang pemilik warnet (hahahaha). kami memutuskan
untuk belajar terlebih dahulu agar pada saat berlomba kami bisa mengerjakan dengan baik.setelah itu kami melakukan hompimpa
yaaaaah untuk menentukan siapa yang akan login lomba terlebih dahulu.

tetapi pada saat kami telah dekat dengan komputer jiwa kekomputeran kami muncul dan ingin langsung login lomba bersamaan
, "oke sekarang kita buka e-mailnya dulu nih buat login kita" kata habib sambil memasukkan id e-mail yahoonya
. diikuti oleh erdy yang juga membuka e-mail untuk login.

pada saat kami pertama login masalah pertama muncul saat pertama kami login kedua tim mengalami hal yang sama yaitu
logout kembali setelah memasukkan id dan pasword untuk mengikuti lomba tsb. kami semua langsung mengalami status 'hariwang'
yang berarti gelisah dalam bahasa sunda. tapi tak berapa lama masalah itupun selasai.

langsung masuk kedalam soal-soal yang semuanya ada 60 buah dan ternyata waktu untuk pengerjaan tim hariwang suadah berkurang 6 menit
saya dan rekan tim saya semua bingung langsung saja kami mencoba menyelasaikan soal satu persatu.
akhirnya 10 soal selasai sudah, akupun berpikir dalam hati" sepertinya akan kurang efisien jika begini." lalu
saya usulkan untuk menggunakan komputer ke 2 untuk login bersamaan agar dapat mengerjakan soal lebih banyak dan
lebih cepat karena semua anggota tim bekerja mengerjakan soal.

tak terasa waktu sudah habis 1 jam tinggalah tersisa waktu 1 jam lagi padahal kami barusaja menyelesaikan 30 soal
dari total semua soal yang harus di kerjakan, kami tetap berusaha tenang dalam mengerjakan soal yang terpaksa
beberapa kami kompile di fpc.

tak terasa waktu tinggal 10 menit lagi tim saya masih menyisakan 5 soal belum terpecahkan dan beberapa memang tidakada jawabannya
tim ku terus berpikir keras dengan gaya khas hariwang team.

akhirnya semua soal selesai dengan beberapa harus kami tembak. tapi waktu kami tinggalah 10 detik lagi untuk
mensubmit jawaban. lansung saja kami klik save yang akan langsung memasukkan jawaban ke panitia PCS
tapi setelah itu tidak ada kata-kata jawaban anda telah masuk atau apapun yang ada hanyalah tulisan
waktu anda telah habis dan itu terjadi bersamaan dengan tim santai yang juga mengalami keadaan sama seperti kami.

kami semua perwakilan dari SMAN 3 bandung yang merasa ragu jawaban kami telah masuk atau tidak langsung menanyakan
kepada panitia, dan ternyata jawaban kami semua tak ada yang ter entry di servernya lomba sono. kami semua panik
lalu mencari di titik manakah kami melakukan kesalahan. setelah di usut panjang oleh kami semua dan panitia
ternyata browser yang kami gunakan IE 6 tidaklah bisa mengentry data yang bisa mengentry data jawaban hanyalah
mozila firefox dan langsung diiringi kekecewaan kami
semua yang telah membayangkan jalan-jalan ke jogja, tiket menuju final musnah sudah .

akupun berpikir dalam hati berarti program web yang dikerjakan oleh panitia tidaklah cocok untuk di jadikan standar
lomba online yang sangatlah beresikon mengalami kesalahan-kesalahan teknis seperti itu. seharusnya penitia
sudah mencheck ulang apakah sudah bisa berjalan di semua browser tidak hanya oleh 1 browser saja.
seharusnya kami sebagai peserta diberitahu sebelumna janganlah menggunakan IE, tetapi panitia baru memberitahukan
jangan menggunakan IE setelah ada masalah darikami wakil sman 3 bandung.

padahal waktu lomba sudahlah di undur 1 minggu tapi tetaplah saja program yang mereka buat tidaklah valid untuk
standar lomba.
seharusnya panitia memberikan keringanan mwnambahkan waktu tambahan untuk kami. bukannya menjawab
"bayangkan kalo 50 tim melakukan kesalahan yang sama?". itu bukanlah jawaban seorang profesional tetapi
seorang amatiran yang tidak mau mengakui kesalahannya dalam membuat sebuah program.


setelah itu aku menghibur diri.

Senin, Maret 09, 2009

Dirga dan apa yang dia pikirkan


Kadang aku suka bingung sama politik sama sekolah sama kehidupan ini yang susah banget di mengerti orang bilang manusia terbaik adalah manusia yang paling berguna buat manusia lainnya itu alasan aku ikutan PMR di sekolah, mungkin emang organisasi yang gak begitu menarik banget sih yaaa tapi aku jalanin ja moga-moga beneran bisa ngebantu orang yang lagi sakit. back to tujuan awal dewh aku selalu coba ngertiin hidup ini yang emang gak mudah mulai dari politik yang amat kotornya pemilu yang gak jelas maksud baiknya apa negara yang makin hari bukan makin baik malah makin hancur generasi penerus bangsanya juga sudah pada bobrok kliatan banget dari yang udah terjadi sekarang anak SMP udah pada ngerokok udah berani main gebug sesama pelajar pake kunci inggris tanpa pikir panjang apa akibatnya semuanya berjalan setiap hari di dunia iniyang makin parah banget udah deket kiamat kali ya? sekolah gue emang gak begitu bagus banget padahal orang-orang bilang ntu sekolah paling elit se bandung tapi yan gue rasain banyak banget kekotoran dalam politik sekolah ini mulai dari pengaruh buruk exkul yang ngajak anggotanya buat ngerokok sampe yang berusaha baik-baik ngelawan itu semua tapi emang yang banyak itu massa netral yang siap dan mudah untuk dipengaruhi oleh exkul-exkul besar tersebut semuanya berlomba buat ngedapetin massa yang banyak itu sama kayak sekarang pemilu kampanye isinya cuma gambar caleg-caleg gak bertanggung jawab yang gak punya visi misi di pinggir jalan dengan memasang baliho-baliho gak jelas banget yang cuma jadi polusi mata buat masyarakat buat nyari pemimpin yang baik sekarang susah banget orang jujur bisa berubah karena kekotoran politik indonesia ketika sudah menjabat semua janji-janjinya menjadi palsu masyarakat yang memilih yang menjadi korban dari semua ini yang ada cuma drakula masakini yaitu PEMERINTAH dengan teganya nyedot darah rakyat korupsi besar -besaran udah jadi makanan tiap harinya gak heran pemerintah badannya gendut2 gak cuma di situ kebobrokan bangsa ini aparat negaranya yaitu POLISI juga sama ajah ditengah jalan bisanya cuma mencari kesalahan para pengguna jalan raya dan mencari makan dengan uang hasil pemalakan kepada masyarakat itu wajar aja kalo di jalan kita bisa liat polisi yang muda aja yang kurus yang udah tua gendut semua gimana mereka mau ngejar penjahat yang rata2 kerempeng dan larinya ngebut? duuuuh indonesia-indonesia cuma bisa ngebanggain kebobrokan ini gak bisa berubah baik karena apa? mungkin bner semua paratur negara pemerintah dan semuanya harus di rombak UUD yang udah bener jadi salah gara2 pemerintah semuanya harus berubah kalo mau baik tapi gimana mau baik kalo penerus bangsanya pada gini? yang bisa kita lakuin cuma berdoa sama ALLAH SWT untuk ngubah indonesia ini jadi lebih baik guru-guru hasur jadi contoh yang baik bukan jadi contoh buruk atas kebobrokan bangsa ini ayo maju dan bangkit indonesiaku!!!!

What kind of LoveStory

Pagi. Awal Desember. Begitu kubasuh wajahku dengan air, aku tidak lagi bermimpi. 1 Desember 2008 pengumuman

try out ke-2 di SMP-ku. Aku tidak yakin dengan hasilku, bulan lalu aku menempati kelas A, kelas terbaik, dengan ranking 6.

Aku tak percaya. Kukira hanya temanku yang menggodaku tapi ternyata benar sewaktu wali kelasku memberikan selamat.

Aku malas untuk melihat papan pengumuman yang disesaki oleh orang-orang bau badan. Meski aku memang kusam aku punya

pilihan untuk tidak bergabung oleh mereka. Keimutan tubuhku bisa tenggelam diantara mereka yang berbadan kudanil.

Aku terbiasa naik angkot meski aku punya benda-benda mewah. Tapi aku suka tampil sederhana. Bahkan kakakku tak

mau mengajakku jalan-jalan karena aku seperti gembel. Kuakui memang iya. Seperti ini aku bisa menilai mana yang tulus berteman

denganku atau hanya memanfaatkan kepintaranku. Dan aku lebih sering dimanfaatkan oleh cowok-cowok yang sok keren padahal norak

untuk mengerjakan tugas remedial mereka. Untungnya aku berani jadi mereka tak semena-mena padaku. Kadang aku meminta bayaran

yang cukup tinggi. Jelas! memintaku mengerjakan pekerjaan yang mereka tak bisa tentu harus dibayar mahal.

Sebetulnya aku tak gembel-gembel amat. Hanya saja aku membiarkan rambutklu berantakan diterpa angin, memakai pakaian lusuh

dan kulitku kusam. Terlihat seperti lelaki yang terjebak dalam tubuh mungil wanita. Aku terlahir dikeluarga yang cukup kaya namun pelit.

Punya dua saudara tiri Genia dan Lili. Mereka sudah pada bekerja. Jauh sekali umurnya denganku. Dan yang baik padaku hanya Lili

kurasa. Dia memperlakukanku sangat lembut beda dengan Genia yang sangat jijik terhadapku. Seperti sampah saja aku ini.

Pagi hari 1 Desember 2008. Di sekolah. Saat aku duduk menunggu papan pengumuman berkurang seorang lelaki hitam

dan tampang sangar mendeketiku. Itulah Billy, sahabatku dari kelas satu di SMP ini. Terlihat galak dan menyebalkan meski memang begitu

dia baik sekali padaku, seakan aku adiknya.

" Cha, isukan maneh milu urang jeung barudak latian, heu'eh?" katanya. Sejak dulu Billy bersikeras untuk menyeret aku dalam band konyolnya dengan nama

The Flat. Hm...ada apa dengan apartemen?

" Ga bisaa..sibuk"

" Sibuk naon ari maneh? Paling ge ngan sajam." bujuknya

" Mau siiihh..tapi aku sibuk jadi babu dirumah" jawabku jujur. Hari Minggu adalah hari dimana aku diperbudak dengan semena-

mena oleh Papa, Mama, Kakak. Hari dimana aku di dapur, berhubungan dengan lap, air, sampah yaaah kau tau? seperti pembantu.

" Ikutlah, da latiana di Kopo. Dianterkeun ku babeh na si Iki"

" Siapa ja yg ikut?" tanyaku. Aku memang tertarik dengan bandnya karena anak-anaknya memang anak-anak pintar dan sedikit

cakep. Haha tapi yang aku takutkan mereka tidak suka ada aku ikut di bandnya.

" Urang, Iky, Agah, Jalu jeung adina si Iky" katanya mantap.

" Itu diaaa....aku malu ma Jalu ma Anugrah. Mereka tu ti'is bgt. Apalagi Jalu tu pinter bgt karismany bkin aku ngeri. Ntar aku dibunuh

gara2 ikut. Terus Adenya Iki? Siapaaa lagi..ogah ah"

" Plis atuh, Cha..kali ini weeh"

" Gimana besok deh. Aku sms km ntar"

" Aluss...Jaaall kadieu geura" teriaknya yang bikin aku terlonjak. Untuk apa Billy manggi Jalu? cowok amit-amit yang blagu itu.

Jalu datang dengan Iki. Dan tampak sibuk dengan handphone Motorolanya. Wajahnya yang bikin anak-anak lain ingin meninjunya ia perlihatkan saat

memandangku.

" Jal, budak ieu yeuh?" Billy mengenalkanku. Aku hanya melotot dan mengalihkan pembicaraan.

" Iki, km kelas mana? tau aku dimana?" tanyaku gagap.

" Kelas C dong, hahaha. Saya naek asalnya klas I hayo. Kamu teh dimana ya? Di B sama C mah ga ada" jawabnya. Aduh,

aku kelas mana. Sudahku duga aku turun. Aduh mama papa pasti kecewa padahal aku menjajikan kelas terbaik lagi karena aku membeli

kaset game perang-perangan dan kumainkan hingga larut.

" Yaah, turun deh. Kalo kamu?" tanyaku tak sengaja. Entah mengapa aku ingin lebih akrab dengan Jalu. Aku mau mencairkan

suasana yang kutakutkan.

" Jalu mah klas A atuh, Cha. Urang mah di C oge da sarua jeung si Iki" jawab Billy. Jalu masih sibuk dengan handphonenya.

Tampaknya dia sms pacarnya atau punya janji penting. Orang misterius kaya Jalu kan banyak kegiatan yang ga pernah kita duga. Ia g?

Beda dengan Iki. Yang cukup imut dengan kulit putih dan kacamata tebalnya. Dia cakep sih hanya sayang seperti idiot yang kebanyakan makan kopi

anaknya Punk abis. Sohibku bergosip tentang band punk luar negeri contohnya Blink 182 yang jadi andalan kami. Sebenarnya aku, Billy dan Iki

memang satu selera pembicaraannya. Musik atau lelucon konyol. Jalu pergi tanpa mengucapkan apa-apa karena ada telepon masuk.

Malu mengeluarkan handphoneku. Butut banget sih ada antene item putih layarnya dengan latar kuning, berat, sebesar tempat pensil.

Kalo kau lihat pasti terlihat seperti remot TV atau Radio Amatir. Tapi itulah handphoneku. Aku menghilangkan Siemensku saat meminjam

buku di perpustakaan daerah.Sebagai gantinya papa berbaik hati memberikan handphone bata nya padaku. Mau tak mau aku terima karena

memang butuh.

Awal Perjalanan Dirga Menemukan Cinta


Pagi ini emang gak ada yang tau aku bakal gimana, gak ada yang tau aku bakal ketemu siapa atau apalah.Yang aku tau aku Cuma bisa jalanin hari ini ajah dengan sisa-sisa sakit hati yang mendalam yang sedang kulupakan.

Yaa seperti biasanya minggu pagi ini kaya minggu pagi yang lainnya ketika aku hendak latihan band aku pasti bangun pagi-pagi lalu siap-siap seperti biasa, tak lupa pula aku menyiapkan sepedaku yaitu partnerku yang setia nganterin aku kemana ajah hehe.

Setelah aku siap, aku pun berangkat tanpa ada pikiran apasaja hanya berpikir aku bakal latihan band di kopo yaitu tempat dimana aku pertama kali mempunyai ide membuat band bersama sahabatku agah. Aku sama sekali gak ada pikiran apa-apa bakal gimana ato bakal gimana ajah.

Sesampainya di rumah rizky (base camp band) aku kaget saat melihat ada satu sepeda lagi, yang aku tak tahu milik siapakah sepeda itu. Memang tak biasanya da sepeda itu datang. Awalnya ku kira itu milik billy, dan dengan tanpa pikir panjang aku yang sedang melepas sepatu lalu berkata ,”Itu sepeda kamu bil?”. Lalu tak lama ku dengar jawaban dari dalam ,” Iya itu milikku”, “oooooooh”, Tanpa pikir panjang aku meng iyakan saja. Lalu aku masuk ke dalam rumah itu aku kaget ternyata ada seorang perempuan yang memang billy janjikan akan di ajak latihan dan akan di masukkan sebagai keyboardist di band ini.

Aku saat itu merasa malu juga ketika mengetahiu ternyata sepeda yang tadi aku kira milik billy ternyata itu punya perempuan tersebut. Aku merasa kaget juga tapi dalam hatiku mulai merasa kagum kepada perempuan itu. Aku berusaha mengambil perhatiannya sedikit-sedikit dengan mencoba mengajak dia ngobrol walaupun aku memang malu-malu juga. Aku tidak bisa berhenti memandangnya dan hatikupun bertanya ,”apakah perempuan inikah yang kan menjadi pengobat hatiku yang sakit karna merasa dipermainkan?”. Awalnya aku tidak percaya, aku biarkan saja hari ini berjalan sebagaimana mesrinya berjalan.

Akupun akhirnya mendemonstrasikn lagu yang sudah aku buat yang akan ku usulkan untuk masuk ke dalam kumpulan lagu band ini. Lagunya memang berisi pernyataan cinta seseorang lelaki kepada seorang perempuan yang disukainya. Aku menyanyikannya dengan sedikit malu karena diam-diam aku sudah memiliki rasa kagum pada perempuan yang sejak tadi tak bisa aku melepas pandanganku darinya.

Tak berapa lamapun akhirnya kami semua satu rombongan berangkat menuju tempat latihan band menggunakan mobil hijet berwarna merah yang di tempeli tulisan NOS. anak-anak grup band menyebutnya ‘SKYLINE’ walaupun kalau dipikir-pikir mobil itu lebih mirip dengan mobil ‘mystery inc’ yang ada di film Scooby doo.

Diperjalanan seperti biasa aku duduk di belakang bersama billy sambil mendengarkan music dari mp4 milik billy, billy emperdengarkan lagu dimana kekesalan seorang lelaki kepada perempuan yang di pujanya ternyata telah mempermainkannya persis seperti yang pernah ku alami. Tapi lama-lama aku mulai iseng mengajak ngobrol perempuan itu dengan basa-basi saja. Tapi tak tahu kenapa malah-malah anak-anak grup band malah menjodoh-jodohkan aku dengan perempuan itu. Aku merasa sangat malu saat itu. Dan kegiatan anak-anak band tak ada hentinya menjodoh-jodohkan aku dengan perempuan itu. Memang aku akui perempuan itu cantik sekali dan aku merasa dia orangnya sangat friendly dan baik banget.

Tak berapa lama akhirnya sampai juga kami semua di tempat latihan band yang terletak di kopo dan studio itu bernama AR studio.

Kami semua pun masuk ke dalam studio tersebut, aku dengan biasa memilih gitar kesukaanku yaitu yang berwarna hitam karena gitar itu memang empuk saat dimainkan. Aku pun mengambil posisi yang ternyata dekat sekali dengan perempuan itu berdiri. Latihampun akhirnya dimulai perempuan itu memang belum hapal dengan lagu- lagu yang band kami nyanyikan lalu aku berikan saja binderku lalu kuperlihatkan dimana letak yric lagu yang sedang dinyanyikan.

Setelah 1 jam penuh berada di studio kamui semua pun memutuskan untuk beristirahat sejenak karena sudah masuk waktu dzuhur. Tapi kami memilih untuk makan dahulu. Yang memiliki studio itu dalah teman dari orangtuaku juga membuka usaha berjualan batagor. Kami awalnya minum-minum dahulu karena cape dalam latihan itu. Akupun memutuskan membelikan perempuan itu minuman karena ku tahu perempuan itu pasti haus dan dia memang terlihat sangat kehausan. Aku belikan dia sebotol minuman teh dia pun berterimakasih padaku.

Tak berapa lama akhirnya batagor yang telah di pesan pun datang. Kami semua memakannya sambil bercanda-canda aku pun diuduk di dekat perempuan itu.

Setelah makan selesai akhirnya kamipun satu persatu sholat karena memang tempat untuk sholatnya agak kecil, tak berapa lama aku selesai sholat dan akhirnya giliran perempuan itu yang sholat. Setelah ia sholat kami berdua sedang berada di luar studio lalu aku meminta nomor telepon dia dengan niat apabila ada rencana latihan aku akan memberitahukannya.

Setelah di berikan nomor telepon olehnya aku dengan peempuan itu pun masuk ke dalam studio lagi.latihanpun dilanjutkan 1 jam lagi. Setelah itu kamipun pulang. Di perjalanan aku mengajak ngobrol perempuan itu lebih banyak dari pada tadi aku menegurnya ketika dia tiba-tiba hanya terdiam.

Setelah sampai di rumah rizky kami beristidahat sejenak sambil aku memainkan gitar dengan lagu ‘wind of change’ milik scorpion ternyata perempuan itu pun ikut bernyanyi, dan muali dari saat itu kami berdua mulai akrab dalam berbicara, aku mulai menanyakan kapan jadwal les dia. karena memang tetrmpat les aku dengan perempuan itu sama.

Kami ngobrol bersama cukup lama sampaiu sekitar 30 menit setelah itu kami semua pulang. Aku bersama agah juga perempuan itu bersama-sama berangkat pulang karena kami bertiga membawa kendaraan yang sama yaitu sepeda.

Tapi di saat keluar komplek rumah rizky kami berpisah. Aku bersama agah dan diapun sendirian. Entah apa yang sebenarnya aku rasakan aku merasa ingin sekali bertemu lagi dengannya karena perempuan itu mengatakan bahwa rumahnya berada di Pharmindo. Tapi apa boleh dikata memang jalannya beda akhirnya akupun merasa sedih tidak bertemu lagi. Padahal dengan sengaja aku mempercepat laju sepedaku agar aku bertemu dengannya.

Keesokan harinya hari senin di sekolah, aku mendapatkan sebuah pesan singkat di telefon gengamku dengan isi pesan ,” ini nomer aku, indry” kurang lebih seperti itulah, aku sempat bingung Indry yang manakah saat itu. Indry yang di kelasku ataukah indry seorang perempuan itu yang kemarin aku berkenalan dengannya dan terlibat percakapan cukup hangat dengannya?. Tak berapa lama akhirnya aku mengetahui bahwa sebenarnya yang mengirim pesan singkat ke telefon genggamku adalah indry yang kemarin aku berkenalan dengannya.

Betapa senangnya hatiku bisa mendapatkan nomor telepon genggamnya yang GSM, karena saat kemarin ia memberikan nomor teleponnya yang CDMA. Kebetulan sekali nomor GSM nya satu provider dengan milikku aku senang sekali akhirnya aku kirimi dia pesan singkat.

Siang harinya setelah bel pulang sekolah berbnunyi kami semua anak-anak grup band dan perempuan itu berkumpul seperti yang telah dijanjikan kemarin, bahwa kita semua akan mencoba mendaftar ke sebuah acara audisi band yang diselenggarakan sebuah pabrikan motor. Awalnya aku disuruh oleh billy untuk berangkat hanya berduaan saja dengan perempuan itu. Akupun malu dan mengelak memaksa dan mengajak billy juga rizky untuk ikut bersama kami mendaftar di sebuah radio swasta di bandung. Mereka semua takberhenti menjodoh-jodohkan aku dengan perempuan itu.

Akhirnya dengan paksaan yang keras billy juga rizky ikut bersama, kami semua pergi ke tempat itu menggunakan angkutan umum, diperjalanan kami bercanda dan obrolan yang hangat. Sesampainya di stasiun radio tersebut kami langsung saja mengisi formulirnya dan melihat persyaratan-parsyaratannya setelah itu kami putuskan untuk pulang. tapi saat baru saja keluar dari stasiun radio itu perempuan itu mengajakku untuk ikut bersamanya untuk mengikuti jadwal lesnya sekarang, awalnya aku berpiokir dahulu dikarenakan aku tidak membawa modul les itu. Tapi perempuan itu meyakinkan aku bahwa dia akan meminjamkan modulnya untuk dibaca bersamaku nanti. Akhirnya akupun menyetujuinya.

Di perjalanan pulang tersebut aku hanya berjalan bersama perempuan itu kami bercakap-cakap cukup banyak kami berduapun semakin akrab . bahkan tanpa terasa kami meninggalkan billy dan rizky di belakang kami berdua. Kami berdua seperti orang yang sedang berpacaran saja karena memang kami berdua itu nyambung saat kami berbicara aku pun semakin merasa nyaman berada di dekatnya aku merasa semakin menyukai perempuan itu yang ku tahu baru saja kemarin aku mengenalnya.


Sabtu, Februari 07, 2009

Ekskursi Gua Pawon

Teringat pengalaman mengasikkan saya bersama orang-orang pintar. Ya, bersama para guru dan dosen geografi seKota Bandung! Ekskursi Gua Pawon dan The Peak pada tanggal 5 Juni 2008. Sungguh pengalaman yang mengasikan!
Bayangkan kembali saja membuatku memasuki dunia zaman dulu.
Pada mulanya saya mendapatkan tiket gratis untuk mengikuti ekskursi di Gua Pawon (ketika itu saya tak tau apa maksudnya, pastinya membosankan mendengar orang bercerita masa lampau) Kakak saya hanya bilang ada acara ulang tahun dan tujuanku pastinya makan dan mendapat pengetahuan dari guide di Museun Geologi. tapi salah!!!
Malam sebelumnya saya menelpon pacar saya untuk menemani saya ke acara itu karena memang disediakan untuk dua orang satu tiket. Tapi si sayang lagi di Depok dan bergelap-gelap ria karena mati lampu. Lalu saya mengajak sahabat saya Atina, si kriting dari Padang. Dengan sogokan makan siang dia mau ikut.
Lalu jam 7 pagi saya sudah sampai di museum (nebeng kakak yang kerja di ujung berung) clingak clinguk. Ko cm ada ibu2 ya? Dan kulihat 2 guru geografiku sedang makan roti di jendela. Mereka mengenalku bukan berarti karena aku cemerlang karena dulu aku pernah jadi ketua murid di kelasnya. Setalah tanya ini itu ternyata ini adalah acara penting yang dibiayai oleh pemerintah (katanya) dan tentunya saya beruntung karena dapat kaos dan topi (dg tulisan MUSEUM GEOLOGI BANDUNG) dan juga snack juga makan siang!!! Yippee...
Bosan menunggu si Kriting Atin saya berjalan-jalan bersama guru saya, Bu Neni dan Bu (aduh lupa..yg ky nidji loh). Dan muncullah si Atin. Lalu kami ganti baju dan memakai name tag. Pertamanya sih kita dikasih snack gitu trus masuk ke ruang multimedia. Crita pke slideshow tentang sejarah museum geologi ma bandung purba. Dah gitu kita tanya jawab, karena saya terlalu asik mendengarkan diskusi keinginan saya bertanya (dari mana loe tau smua itu?)
udah ilang. Terus kita semua pada ke padalarang naek bis. Bisnya mini tapi komplit. Lewat tol Pasteur dijalan kita dikasih bimbingan juga tentang pembelahan gunung untuk dijadikan tol ini pas nyampe ke tempat yang dituju pertama yaitu Gunung Masigit, buset dah panas bgt. Banyak debu dan kapur berterbangan kita liat gunung itu dari stone garden tempat adanya batu mesra (dua batu yang saling senderan menghadap ke sawah. batunya ada di puncak bukit) dah gitu diceritain asalmula penamaan gunung ternyata nyambung ma cerita dayang sumbi.
Puas panas-panasan dan foto-foto kita langsung cabut ke gua pawon. Panasnya rada berkurang karena kita dikasih makan siang. Pertama masuk ke gua saya tak tahan baunya. Apek dan kelelawar banyak banget tapi saya takjub melihat pesona gua itu. Hanya gua tapi sungguh bikin hati saya kagum. Mulut mangap melihat tiap sisi gua. Langit-langit tinggi banget ada staglaktit dan stalagmit (dan kelelawar nongkrong) pas gitu saya nyampe di suatu ruangan yang penuh ooo ternyata itu tempat ditemukan kuburan manusia purba gituu..kereen sang penemu bercerita ini itu dan saya sempat diwawancarai Bandung TV. Jalan keluar dari gua itu memang susah sampe Atin nyungseb ke tanaman untung ga berguling-guling dulu. Acara selanjutnya ke The Peak. Cerita tentang Danau Bandung Purba. Bayangkan saya sedang berdiri di tempat yang dulunya pesisir pantai! Waw..emang ga ada tanda-tanda laut sekarang cm imajinasi saya tiba-tiba keluar tentang monster air yang aneh-aneh dan binatang purba. Dan acara kuis (Atin memenangkan sebuah buku karena ketidaktaumaluannya) kita semua pulang deh..Asik banget acaranya dapet banyak ilmu. Susah kalo diceritain satu-satu. Sebagai gambaran Berikut ini ada info lengkap :

http://www.esdm.go.id/berita/geologi/42-geologi/1786-museum-geologi-adakan-ekskursi-ke-gua-pawon.html

http://emmaku.multiply.com/reviews/item/49

http://dieny-yusuf.com/2007/09/04/apakah-manusia-purba-terkubur-di-gua-pawon/

http://mahanagari.multiply.com/journal/item/39

Kamis, Februari 05, 2009

My Everything


Pernahkah anda merasa bahagia diantara teman-teman yang menyayangi anda? Terlintas disetiap kesendirian atau kebahagiaan ingin berbagi pengalaman bersama seseorang. Entah kepada pacar atau kepada teman. Bahkan jalan-jalan bersama teman-teman lebih mengasikan dibanding bersama si sayang. Meski si teman-teman menjengkelkan dan egois. Kita masih bisa memahami.
Teh kotak. adalah satu dari ribuan klik yang ada di dunia. Dibuat bukan untuk merusak negeri tapi untuk kekompakan dan teman belajar. Pada mulanya kita berada di lingkungan asing (teringat saat pertama masuk sekolah) dan sama sekali tak punya teman. Sehingga kita berharap orang yang duduk di belah kita dapat menghapus ke-berasa-stranger-an kita. Misalnya dengan mendiskusikan pelajaran atau mengobrol sambil menyantap makan siang. Pada mulanya kita sangat bergantung pada teman baru kita. Mudah saja saat pemilihan ekskul. Kita cenderung mengikuti atau sama-sama memilih organisasi yang sama atas dasar 'supaya ada teman'. Namun setelah kita tau kita beda muncullah rasa percaya diri untuk berkreasi tanpa malu bahkan kita didukung. Seperti halnya saya yang baru-baru ini sering berkumpul dengan teman-teman saya untuk berfoto-foto, bercerita, mengerjakan tugas. Merasa terikat bahkan sangat terikat. Haha..mungkin cerita ini tidak begitu menarik, hanya saja saya sangat tersentuh ketika saya sedang sakit disekolah (dan dibilang sesepuh karena menggunakan syal) mereka beramai-ramai mengantar saya izin pulang. Di foto kurang satu anggota kami. Yaitu Indah karena dia yang memfoto. Hobi kami semua sama. Yaitu foto-foto. Jurig narsisnya ada 3. Anis, Santi, Siwi dan Syifa. Saya terkadang ikut tapi saya mempunyai masalah rambut sehingga jelek sekali bila difoto. Hehe. Laki-lakinya ada 2 yaitu cowok paling pintar dikelas. Dan tak tahu malu. Mereka berdua sangat jarang ditemukan karena mereka mengakui adanya persahabatan antara kami yang didominasi cewek centil gila kamera. Nilai-nilai km tak turun karena sering hangout atau mengobrol tentang c kecengan, bahkan naik! Haha, tentunya kami tak terlalu mementingkan masalah pertemanan karena sebetulnya kami anak netral yang mau berteman dengan siapa saja.